Terdapatbanyak masakan yang dapat dibuat dengan ikan berukuran kecil ini, sebut saja yang paling populer adalah ikan teri balado dan oseng ikan teri. Baca Juga. berikut enam resep masakan teri, seperti disadur dari Brilio, Rabu (12/8/2020). 2 dari 4 halaman. Teri Tumis Cabai Bawang. Ilustrasi Teri/Pixabay. 1. Teri Tumis Cabai Bawang. Bahan
. Ikan teri yang biasa kita makan termasuk jenis ikan laut berukuran kecil. Meskipun sering dijadikan masakan berupa teri kering atau sejenisnya nyatanya ikan ini termasuk jenis ikan berminyak. Ikan teri banyak ditemukan di perairan laut dangkal atau di dekat pantai. Mereka termasuk ikan dari keluarga Engraulidae dengan ukuran mulai dari 2 cm sampai 40 cm sesuai spesiesnya. Meskipun berukuran kecil ikan teri mengandung gizi yang baik bagi tubuh kareanya banyak yang mengolah ikan ini sebagai bahan makanan. Jenis ikan teri mengandung natrium, kalium, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin B12, Vitamin B6 zat Besi, Magnesium, dan Kalsium. Benar-benar ikan bergizi yang menyehatkan. Sebagai ikan berminya teri juga mengandung lemak jenuh. Berikut ini beberapa jenis ikan teri yang banyak diperdagangkan dan dikonsumsi di dunia. 1. Teri Argentina Engraulis anchoita atau teri Argentina banyak ditemukan di perairan Brazil, Uruguay, dan tentunya Argentina. Mereka bisa tumbuh hingga berukuran 17 sampai 22 cm. Makanan utamanya adalah zooplanktivor bahkan terkadang telur mereka sendiri. Masa kawin mereka terjadi di bulan Oktober atau November di dekat pantai. Sedangkan masa kawin saat berada di jauh dari lepas pantai terjadi pada bulan May atau Juni. 2. Teri Australia Engraulis australis atau teri Australia banyak ditemukan di perairan Australian bagian tenggara dan sekitaran Selandia Baru. Pada awalnya ikan ini bernama teri Tasmania, tapi ketika ditemukan populasi lain di Victoria Selatan yang ada di dataran utama Australia tahun 1993, namanya menjadi teri Australia. Teri Australia umumnya memiliki ukuran 65mm tapi dapat tumbuh secara maksimum sampai 77 mm. Ikan ini mempunyai tubuh yang panjang dan agak lateral. 3. Teri Afrika Selatan Engraulis capensis seperti namanya mereka banyak tersebar di daerah Tenggara Samudra Atlantik dekat dengan Namibia dan Afrika Selatan. Ikan teri afrika selatan ini habitat asilanya berada di laut, perairan dangkal, dan bisa ditemukan di kedalaman 200 m. Teri yang memiliki ukuran standar 5 cm ini ketika dewasa makanannya adalah fitoplankton. 4. Teri Eropa Spesies Engraulis encrasicolus adalah nama ilmiah dari teri Eropa. Mereka merupakan kerabat ikan herring dan juga banyak dijadikan bahan makanan hewan ternak. Banyak di temukan di perairan Eropa dan Afrika, termasuk Laut Mediteranian, Laut Hitam, dan Azov. Sering ditangkap oleh manusia berhubung jumlahnya yang melimpah di lautan. Jenis ini mudah dikenali dari fisiknya. Bagian muncongnya runcing dengan ekor bercabang seperti garpu dan sirip punggung tunggal. Tubuhnya silinder sekaligus ramping dengan berat rata-rata 49 gram. Bagian perutnya berwarna perak dan punggungnya berwarna biru, hijau, atau keabuan. Terdapat dua garis memanjang di sisi tubuh mereka yang akan memudar sesuai bertambahnya usia. 5. Teri Jepang Jenis Engraulis japonicus merupakan nama ilmiah dari teri Jepang. Teri ini memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan teri yang sering diperdagangkan atau dikonsumsi di Indonesia. Tersebar di perairan Samudra Pasifik bagian selatan, mulai dari Okhotsk hingga ke laut Jepang, laut kuning, dan Laut Cina bagian timur. Usia hidup mereka sekitar 2 – 3 tahun. Saat musim kawin mereka akan bertelur di daerah Taiwan hingga Sakhalin bagian selatan. Teri yang panjangnya kurang dari 2 cm ini memiliki warna putih dan kerap dijadikan sebagai taburan nasi atau bahan untuk berbagai macam hidangan lainnya. 6. Teri California Spesies teri california atau yang nama ilmiahnya Engraulis mordax banyak ditemukan di samudra pasifik terutama sekitaran Mexico hingga Inggris. Ikan teri ini bisa ditemukan di lepas pantai sekitar 30 km dari bibir pantai. Spesies ikan teri ini kerap diolah menjadi tepung ikan, digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan tuna, atau juga dikalengkan. 7. Teri Peru Engraulis ringens atau ikan teri Peru yang banyak ditemukan di Samudra Pasifik bagian tenggara. Teri jenis ini merupakan spesies ikan paling melimpah di dunia. Tiap tahunnya teri ini bisa dipanen mulai dari 4,2 hingga 8,3 juta ton. Hasil tangkapannya banyak digunakan sebagi bahan dasar tepung ikan. Di lautan Peru dan Chili ikan ini dapat ditemukan dalam jarak 50 mil dari bibir pantai. Usia hidup mereka sekitar 3 tahun dengan tubuh berukuran maksimal 20 cm. Makanan utama mereka adalah makro zooplankton. Itulah beberapa jenis teri yang ada di dunia. Beberapa spesies teri mungkin berukuran lebih besar daripada teri yang biasa kita makan, tapi mereka masih termasuk keluarga teri loh. 8. Ikan Teri Medan Teri medan merupakan jenis teri dengan ukuran sedang berwarna putih dan cukup populer di Indonesia. Jenis teri ini kerap kali ditemukan menjadi campuran bahan masakan orek tempe, nasi goreng, dan jenis hidangan lainnya. 9. Ikan Teri Nasi Jensi teri yang mempunyai warna putih dan ukuran tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan teri medan, teri nasi merupakan jenis dengan aroma yang khas. Teri nasi sebenarnya merupakan jenis dari teri medan, tapi jenis yang berbeda dengan teri toge medan. Umumnya teri nasi kerap dijadikan sebagai bahan campuran seperti rempeyek atau olahan makanan lainnya. 10. Ikan Teri Jengki Memiliki bentuk tubuh yang agak silindris dan agak bulat pada bagian perutnya, teri jengki merupakan jenis teri dengan tubuh berwarna pucat dan kepala pendek. Jengki adalah teri dengan ukuran tubuh yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan jenis nasi ataupun medan. Oalahan makanan yang biasa menggunakan teri jengki adalah tumisan sayuran, balado teri kacang dan makanan lainnya. Manfaat Ikan Teri Meskipun ukurannya kecil, tapi ikan teri memliki kandungan nutrisi yang cukup besar dan terdapat manfaat yang bagus untuk tubuh. Beberapa kandungan teri diantaranya seperti protein, vitamin A, B, B12, B6, natrium, magnesium, kalsium, lemak jenuh dan zat besi. Berikut merupakan beberapa manfaat ikan teri 1. Memiliki Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada ikan teri seperti yang sudah disebutkan di atas membuatnya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. 2. Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes Memiliki kandungan protein, lemak baik, tidak mengandung gula dan karbohirat, membuat ikan teri aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang dokter dengan keahlian penyakit diabetes. 3. Kesehatan Tulang Teri memiliki kandungan nutrisi kalsium yang tinggi, selain itu ada juga magnesium, vitamin C, D dan fosfor. Kandungan nutrisi tersebut penting untuk menjaga kesehatan dan membuat tulang tetap kuat. 4. kesehatan Otak Kandungan nutrisi aneka lemak baik, asam lemak dan juga omega 3 pada teri membuatnya baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, fungsi dan pertumbuhan otak. Namun tidak hanya teri saja, melainkan juga diimbangi dengan pola makan dan lauk pendamping lainnya yang juga sehat. 5. Mencegah Anemia Zat besi pada kandungan teri merupakan yang dibutuhkan tubuh agar bisa memproduksi hemoglobin yang mana adalah pigmen merah di sel darah merah. Nutrisi zat besi yang terdapat pada teri dapat mengurangi resiko terkena anemia. Originally posted 2020-11-23 023009.
Ikan teri termasuk salah satu jenis ikan yang bisa dikonsumsi si kecil saat fase MPASI. Walau harganya relatif murah dan mudah didapatkan, nutrisi yang terkandung dalam ikan kecil ini tak kalah dengan ikan lain yang biasanya dijual jauh lebih mahal. Ikan teri adalah ikan yang biasa ditemukan di pesisir pantai Samudera Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Ukurannya cukup beragam, tergantung jenis teri sempat menjadi primadona beberapa ribu tahun lalu. Dilansir dari laman Webmd, ikan yang dikenal karena rasa asinnya ini menjadi makanan pokok seafood di Roma Kuno zaman dahulu. Selama tahun 1990-an, ikan teri sering dijadikan topping pizza dan banyak disukai masyarakat. Meski lama kelamaan popularitasnya sebagai topping pizza mulai meredup, namun belakangan ini ikan teri cukup digemari lagi sebagai salah satu hidangan bergizi. Para koki top tidak sedikit yang memasukkannya sebagai pilihan sajian di Ikan TeriAda lebih dari 140 spesies ikan teri yang tersebar di seluruh dunia. Namun, hanya beberapa yang kerap digunakan dalam masakan. Berikut ini jenis ikan teri yang cukup populer di IndonesiaIkan teri medanMeski mengutip nama salah satu kota di Indonesia, namun jenis ikan teri yang satu ini tak hanya ada di Medan saja melainkan sudah tersebar hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia. Ikan teri medan atau Stolephorus tri ini berukuran kecil dengan warna putih bersih dan terang. Bagian kepalanya utuh dengan aroma yang khas hidangan laut. Teri medan biasa diolah menjadi botok teri, pepes teri, peyek teri, dan campuran dalam kering teri nasiWalau memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama dengan ikan teri medan, ikan teri nasi cenderung berwarna lebih kusam kecokelatan. Perbedaan ini muncul karena proses pengawetannya yang memang tidak sama. Ikan teri nasi banyak dicari karena rasanya yang gurih sehingga cocok dijadikan berbagai hidangan, seperti bakwan, rempeyek, atau bisa juga dibuat teri jengkiBerbeda dengan dua varian sebelumnya, ikan teri jengki memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan teri medan dan teri nasi. Ikan teri jengki atau Engraulis sp berbentuk agak silinder dengan bagian perut sedikit bulat, warnanya pucat, dan bagian kepalanya pendek. Ikan teri ini biasanya tersedia dalam dua pilihan saat dijual di pasaran. Pembeli bisa memilih teri jengki utuh atau teri jengki belah, yang sudah dihilangkan bagian kepalanya. Rasanya tetap sama, tapi umumnya teri jengki belah memiliki harga lebih mahal dibanding yang utuh. Rasanya yang tidak begitu asin, membuat ikan teri jengki dapat diolah menjadi oseng, balado, tumis, hingga kering Ikan TeriIkan teri termasuk ikan yang kaya kandungan proteinnya, membuatnya ikan ini bermanfaat untuk pembentukan jaringan, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan metabolisme. Selain protein, ikan teri juga mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, seperti asam lemak omega-3, niacin, vitamin B12, kalsium, selenium, kalium, dan vitamin satu porsi atau sekitar 3 ons ikan teri mengandung 111 kalori, 17 gram protein, 4 gram lemak. Ikan teri tidak mengandung karbohidrat, serat, dan Ikan Teri Bagi Kesehatan AnakSeperti banyak ikan pada umumnya, ikan teri juga mengandung berbagai nutrisi penting yang berguna bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ikan teri bahkan disebut-sebut sebagai salah satu ikan paling bergizi yang bisa dimasukkan ke dalam menu MPASI anak lo. Apa saja sih manfaat ikan ini bagi anak?Baik untuk perkembangan otakSeperti yang sudah disebutkan di atas, ikan teri mengandung asam lemak omega-3. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menjaga jaringan otak, mata, serta sistem saraf. Seperti dikutip dari Healthline, asam lemak omega-3 yang EPA dan DHA sangat penting untuk mendukung perkembangan otak, terutama bagi bayi dan anak-anak. Tak hanya bermanfaat saat masih kecil, omega-3 ini juga penting untuk memelihara fungsi otak sepanjang hidup riset menunjukkan hewan yang tidak diberi asupan omega-3 cenderung memiliki jumlah DHA yang lebih sedikit, membuat kemampuan memori dan pembelajarannya juga lebih rendah. Ini berarti, mengonsumsi makanan kaya omega-3 akan membantu meningkatkan perkembangan otak dan kemampuan jantungDilansir dari laman Parenting Healthy Babies, ikan teri termasuk hidangan yang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan itu sangat baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa ikan ini dapat membantu mengurangi kadar trigliserida, memperlambat penumpukan plak di arteri, serta mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko stroke. Ini berarti, mengonsumsi ikan teri secara berkala dapat membantu membentuk jantung yang sehat bagi anak ya, sumber energiIkan teri memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Memberikan ikan teri kepada si kecil dapat membantu memenuhi kebutuhan protein hariannya. Seperti yang kita tahu, protein termasuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk massa otot serta sebagai sumber energi. Memasak ikan teri juga tidak merusak kandungan proteinnya, jadi Ibu bisa menjadikannya sebagai menu harian produksi sel darah merahSelain kaya akan protein, ikan teri juga mengandung banyak mineral, beberapa di antaranya adalah seng dan zat besi atau zinc. Zat besi sangat dibutuhkan tubuh, terutama anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ikan teri dapat membantu pembentukan sel darah merah. Ini membuat anak tetap berenergi, energik, serta tidak mudah lelah dan fungsi hatiMineral dan vitamin yang banyak terkandung dalam ikan teri berfungsi untuk meningkatkan kinerja hati. Mengonsumsi ikan teri secara berkala dapat membantu proses detoksifikasi hati sehingga anak akan terhindar dari gangguan fungsi sistem pencernaanAsam amino yang terdapat dalam ikan teri bisa membantu meningkatkan asam hyrochloric di lambung yang merupakan elemen penting untuk pencernaan. Mengonsumsi ikan teri secara teratur dapat membangun sistem pencernaan yang sehat sehingga memengaruhi kinerja otak perkembangan tulang dan sendiPerkembangan tulang dan sendi merupakan proses yang sangat esensial pada fase awal perkembangan anak. Ikan teri mengandung asam amino, protein pembangun yang membantu memperkuat tulang dan persendian anak sehingga mendukung perkembangan fisiknya lebih pertumbuhan gigi, rambut, dan kukuMineral yang terdapat pada ikan teri dapat mendukung pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku yang kuat pada si kecil. Beberapa dari Ibu mungkin ada yang merasa kalau gigi, rambut, atau kuku anak lama tumbuhnya. Bisa jadi itu karena anak kekurangan mineral esensial yang bisa memicu pertumbuhan bagian-bagian tubuh sumber makanan rendah lemak jenuh namun tinggi proteinIkan teri termasuk ikan yang memiliki kandungan lemak jenuh lemak berbahaya yang relatif rendah. Meski tergolong ikan low fat, namun ikan teri mengandung protein tinggi sehingga baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Jadi Ibu tak bisa menyajikan makanan tinggi protein tanpa khawatir terjadi penumpukan lemak berlebih pada tubuh mataSeperti yang sudah disebutkan di atas, ikan teri mengandung omega-3 yang cukup tinggi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya omega-3 dapat membantu mengurangi risiko gangguan pada yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Ikan Teri untuk AnakIkan teri memang kaya nutrisi sehingga bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk si kecil. Saat membeli ikan teri pilih yang warna matanya cerah, serta baunya segar dan asin. Jika membeli ikan teri kalengan atau yang sudah diasinkan dan diberi minyak, sebaiknya rendam dulu di air selama 20 menit atau lebih sebelum dimasak dan diberikan kepada anak. Ikan teri yang diawetkan biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi. Namun, lebih baik pilih ikan teri yang masih segar dibanding yang sudah diasinkan atau diawetkan ya, Olahan Ikan Teri untuk MPASIBagi kita orang dewasa, ikan teri akan terasa nikmat jika dijadikan sambal atau dimasak balado pedas. Tapi olahan tersebut sangat tidak disarankan untuk diberikan kepada si kecil di fase MPASInya. Bila Ibu berencana memberikan ikan teri untuk anak, cobalah beberapa ragam olahan ikan teri yang aman dikonsumsi si kecil bening ikan teriOlahan sup termasuk jenis makanan yang mudah dibuat dan aman untuk anak-anak bahkan untuk bayi yang baru memulai fase mangkok ikan teri;1 buah wortel;1 siung bawang merah;1 siung bawang putih;1 batang daun bawang; danGaram dan merica membuatSiapkan bahan, potong kecil-kecil ikan teri;Iris tipis bawang merah, putih, dan daun bawang;Tumis bawang merah dan putih dengan minyak goreng sampai harum;Tumis ikan teri sampai matang;Tambahkan 1 gelas air matang;Masukkan wortel yang sudah dipotong kecil dan tipis;Masukkan daun bawang;Tambah garam dan merica secukupnya;Masak sampai wortel empuk; danSajikan dengan nasi hangat, nasi tim, atau tahu teriPerkedel dapat menjadi olahan menarik bagi anak yang sudah umur 1 tahun. Jika biasanya perkedel terbuat dari kentang, Ibu bisa membuat perkedel dari tahu yang dicampur dengan ikan buah tahu putih;1 sdm teri, potong kecil-kecil;Daun seledri secukupnya;1 butir telur ayam kampung; danGaram membuatHaluskan tahu dengan garpu;Campurkan teri, seledri, dan telur ayam kampung;Aduk hingga merata;Goreng dalam minyak panas; danSajikan dengan nasi hangat atau bisa juga dijadikan bayam teriJika umumnya sayur bayam dimasak bersama jagung atau wortel, sesekali Ibu juga dapat memasukkan teri ke dalam sayuran tangkai bayam, iris tipis;1 genggam jagung manis parut;1 siung bawang merah, iris tipis;1 sdm teri;1 ruas kunci;Gula dan garam secukupnya; danAir membuatRebus air dan masukkan bawang merah dan kunci;Setelah mendidih masukkan jagung, aduk dan tunggu hingga matang;Tambahkan garam dan gula, lalu teri. Aduk-aduk dan koreksi rasa;Jika rasa sudah pas dan semua bahan sudah matang, masukkan bayam. Aduk selama kurang lebih 1 menit lalu matikan kompor; danSajikan dengan nasi, nasi tim, atau teri jagungOlahan ini bisa jadi pilihan Ibu yang anaknya masih di bawah satu tahun dan belum naik centong nasi;2 buah ceker untuk kaldu;2 sdm teri nasi;Wortel, tempe, dan jagung pipil secukupnya;Daun salam;1 siung bawang merah, haluskan;1 siung bawang putih, haluskan;Daun bawang; danGula, garam, merica membuatUntuk bubur rebus air dengan ceker, daun salam, dan nasi sampai jadi bubur;Tumis duo bawang, tambahkan teri, tempe, wortel, lalu aduk-aduk dan masukkan ke dalam bubur tadi;Tambahkan air untuk mematangkan teri, tempe, dan wortel;Tambahkan daun bawang, garam, gula, dan merica;Setelah semua matang dan menjadi lembut, koreksi rasa; teri kecapOlahan pasta dapat menjadi pilihan Ibu jika si kecil bosan makan nasi. Pasta tidak melulu bisa dimasak memakai bahan-bahan ala bule lo, Bu. Ibu juga bisa mencoba resep yang satu butir telur puyuh;8 batang pasta spaghetti, rebus dan sisihkan;1 buah wortel ukuran kecil, iris tipis;2 sdm teri nasi;2 siung bawang putih;1 siung bawang merah;1 sendok bawang bombay yang sudah diiris;2 sdm kecap manis;2 sdm minyak sayur; danLada dan garam membuatPanaskan minyak, tumis duo bawang yang sudah dihaluskan bersama lada dan bawang bombay hingga wangi;Masukkan ikan teri dan tumis sebentar hingga berubah warna;Masukkan wortel, lalu tambahkan setengah gelas air, aduk rata dan biarkan mendidih agar wortel matang;Saat wortel sudah empuk, masukkan pasta;Tambahkan garam dan kecap manis, aduk rata lalu koreksi rasa; danJika rasa sudah pas, sajikan bersama telur puyuh gimana, Bu? Sudah menentukan pilihan mau eksekusi resep yang mana?Penulis Darin Rania Editor Dwi Ratih
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID e884c36a-0b39-11ee-9ca9-75514279584c Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Salah satu makanan bergizi yang kerap dikonsumsi keluarga di Indonesia adalah ikan. Sebagai negara maritim, negara kita tidak pernah kekurangan pasokan ikan laut. Meskipun demikian, data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi ikan di Indonesia masih sedikit di bawah target, yaitu 50,49 kg per kapita dari target 54 kg. Pada masyarakat perkotaan, kurangnya konsumsi ikan bisa disebabkan oleh kesulitan pengolahan dibandingkan sumber protein lain seperti daging ayam dan daging sapi maupun tahu tempe. Bagi ibu yang memiliki anak balita, memisahkan daging ikan dari durinya juga bisa menimbulkan kesan repot, belum lagi membersihkan isi perutnya. Akhirnya, anak-anak tidak mengonsumsi ikan terlalu banyak, kecuali jika sudah dalam bentuk fillet atau daging olahan siap saji. Padahal, ikan baik untuk anak karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan sumber protein lain, yaituProtein pada ikan sangat mudah dicerna sehingga cocok untuk balita yang sistem pencernaannya belum terlalu sempurna. Komposisi asam amino dalam protein ikan lebih lengkap dibandingkan sumber protein lainnya. Selain itu, ikan laut pada khususnya kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, tuna, sarden, dan mackerel. Sayangnya, ikan salmon harganya cukup mahal karena diperoleh melalui perlu bingung, Bu. Sebenarnya banyak sekali ikan lokal yang kaya gizi, mudah diperoleh, dengan harga terjangkau. Tidak harus ikan laut, ikan air tawar pun mampu memenuhi kebutuhan protein anak. Jenis-jenis ikan ini mungkin sudah sangat familiar dan dapat diolah dengan berbagai macam cara tradisional maupun modern. Apa saja jenis ikan yang baik untuk anak tersebut? Berikut daftarnya!Ikan leleIkan lele sangat populer di Indonesia karena mudah didapat, murah, dan rasanya enak. Ternyata, kandungan gizinya pun tinggi sehingga menjadi salah satu jenis ikan yang baik untuk anak. Di dalam satu ekor ikan lele, terkandung protein berkualitas tinggi sebanyak 15,6 gram yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan asam amino. Asam amino yang sering Ibu temukan dalam artikel mengenai gizi anak sebetulnya adalah bagian terkecil dari protein. Untuk dapat diserap tubuh, protein yang kita konsumsi harus dipecah menjadi beberapa bentuk asam amino. Fungsi asam amino sangat banyak, antara lain membantu proses pertumbuhan, membentuk sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, membentuk hormon dan enzim, dan membentuk neurotransmitter sehingga sel-sel saraf otak mudah mengirim dan menerima yang baik untuk anak biasanya memiliki kandungan omega-3 dan omega-6, yang ternyata juga dimiliki oleh ikan lele. Satu ekor ikan lele mengandung 220 mg asam lemak omega-3 875 mg asam lemak omega-6. Asam lemak omega-3 adalah salah satu jenis lemak yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Fungsinya antara lain untuk mencegah peradangan dan membantu perkembangan otak sehingga sangat baik untuk anak yang sel-sel otaknya sedang bertumbuh dan lansia yang fungsi otaknya mulai menurun. Omega-3 juga meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga dapat mencegah penumpukan lemak di bawah kulit, di hati, maupun plak pada pembuluh darah. Obesitas pun dapat gizi lain yang membuat ikan lele baik untuk anak adalah vitamin B-12. Konsumsi satu ekor ikan lele saja mampu memenuhi 40% kebutuhan harian anak akan vitamin B-12. Pada anak, vitamin B-12 berperan dalam pembentukan sel darah, jaringan, serta pembentukan protein. Namun, kesemua zat penting tersebut hanya dapat diperoleh jika ikan lele diolah dengan cara yang benar. Ikan mujairMujair termasuk ikan yang baik untuk anak karena bermacam kandungan nutrisi di dalamnya. Di dalam 100 gram ikan mujair, terkandung 18,7 gram protein, 96 mg kalsium, 209 mg fosfor, 51 mg natrium, dan 265 mg kalium. Kandungan protein yang tinggi membuat ikan mujair bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menambah massa otot, serta memperlancar aliran darah yang kaya oksigen. Sementara itu, kandungan kalsiumnya membantu pertumbuhan tulang pada dengan ikan lele, ikan mujair juga mengandung asam lemak omega-3 walaupun tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, ikan mujair memiliki kandungan merkuri yang rendah karena diternakkan di danau air tawar atau sungai dangkal. Kandungan merkuri yang tinggi rentan ditemui pada ikan laut sehingga Ibu tidak perlu khawatir saat menyajikan ikan mujair untuk nilaIkan yang masih satu keluarga dengan ikan mujair hanya berbeda warna ini juga merupakan ikan yang baik untuk anak. Sama dengan ikan lele dan mujair, ikan nila tinggi kandungan proteinnya yaitu sebanyak 26 gram dalam 100 gram ikan nila. Selain tinggi protein, ikan nila juga kaya akan selenium Selenium memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel karena radikal bebas serta mampu menjaga kesehatan kulit anak dengan cara menstimulasi produksi vitamin E dan C. Selain itu, kandungan potasium dan kalium pada ikan nila juga dapat melancarkan aliran oksigen ke otak bandengRasanya yang gurih dan dagingnya yang kesat membuat ikan bandeng menjadi salah satu ikan yang digemari di Indonesia. Tidak hanya rasanya yang enak, ikan bandeng ternyata juga merupakan sumber kalori, di mana setiap 100 gramnya mengandung 123 kalori. Sebagai perbandingan, ikan lele dan mujair hanya mengandung 84 kalori. Ini membuat bandeng termasuk sebagai ikan yang baik untuk anak, khususnya sebagai sumber energi tinggi kalori, dalam 100 gram ikan bandeng juga terkandung 20 gram protein, 150 mg fosfor, 20 mg kalsium, 4,8 gram lemak, serta 271,1 mg kalium. Ikan bandeng sering dijual dalam bentuk bandeng presto maupun olahan bandeng tanpa duri yang biasanya sudah ditambahkan bumbu untuk meningkatkan rasa yang pasti disukai oleh anak. Meskipun enak, bandeng olahan memiliki cita rasa yang asin sehingga tidak disarankan untuk MPASI. Pilih bandeng segar yang Ibu olah kembungIkan kembung termasuk ikan laut yang paling mudah ditemui di pasar tradisional maupun warung makan, harganya pun murah. Meskipun demikian, kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan “mahal” yang dianggap lebih baik untuk anak seperti ikan salmon. Sebagai perbandingan, ikan salmon hanya memiliki 1,4 gram omega-3 per 100 gram sajian, sementara ikan kembung 2,6 gram. Padahal, harga ikan salmon per kilogramnya mencapai Rp sementara ikan kembung hanya Rp Murah meriah bukan? Jadi, jangan ragu menyajikan ikan kembung karena terbukti merupakan ikan yang baik untuk patinMeskipun dibudidayakan di air tawar, daging ikan patin kesat seperti ikan laut sehingga anak lebih cepat merasa kenyang. Kandungan gizinya juga tidak kalah tinggi dibandingkan ikan laut, dengan kandungan protein sebanyak 17 gram, lemak 6,6 gram, dan karbohidrat 1,1 gram, membuat ikan patin cocok sebagai sumber energi dan pertumbuhan untuk anak. Kelebihan lain dari ikan patin adalah kandungan asam lemak esensial omega-3 yang relatif tinggi, mengingat omega-3 yang tinggi lebih sering ditemui pada ikan laut. Ada beberapa jenis omega-3, yaitu EPA, DHA, dan ALA. Ikan patin mengandung EPA dan DHA masing-masing sebanyak 0,21-2,48% dan 0,95-9,96%. DHA merupakan struktur lemak utama pada jaringan mata sehingga kandungan DHA pada ikan patin baik untuk kesehatan mata anak. Selain itu, DHA dan EPA juga mampu meningkatkan fungsi otak anak dan berperan dalam pembentukan otak anak secara keseluruhan. Tidak hanya baik untuk anak, DHA dan EPA juga mampu meningkatkan daya ingat otak orang dewasa, lho!Ikan teriKecil-kecil cabe rawit, teri ternyata merupakan ikan yang baik untuk anak karena mampu mendukung pertumbuhan tulang. Rahasianya ada pada kandungan kalsium mg dan fosfor mg di setiap 100 gram ikan teri kering tawar. Kandungan proteinnya juga tinggi, namun kandungan merkurinya termasuk yang paling rendah di antara ikan laut satu kelebihan ikan teri adalah kemudahan mengonsumsinya. Ibu tidak perlu repot memisahkan daging dan durinya mengingat anak bisa makan keseluruhan bagian ikan teri. Inilah mengapa ikan teri tinggi kalsiumnya karena bagian tulangnya pun ikut dikonsumsi. Teri bisa digoreng biasa untuk lauk yang lebih tahan lama, maupun dijadikan campuran pada hidangan seperti tumis sayuran, sayur berkuah, serta pepes. Yang perlu diperhatikan adalah kebanyakan teri yang dijual adalah teri yang sudah diasinkan. Agar tidak terlalu asin untuk anak, rendam sebentar dengan air panas untuk menghilangkan garamnya, kemudian jemur hingga kering baru kemudian digoreng. Ikan tunaTahukah Ibu, bahwa Indonesia adalah negara produsen ikan tuna terbesar ketiga di dunia? Ya, ikan tuna bukanlah ikan impor meskipun kerap disandingkan dengan ikan salmon. Yang membuat ikan tuna tak kalah populer dibandingkan ikan salmon sebagai asupan gizi anak adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Di setiap satu porsi 100 gram ikan tuna, 92% nya adalah protein atau setara dengan 23,38 gram. Selain itu, ikan tuna memiliki asam lemak esensial omega-3 jenis EPA dan DHA yang tinggi. Keduanya terbukti mampu membantu penyerapan vitamin yang hanya dapat larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Bagi Ibu, konsumsi ikan tuna juga dapat mengurangi stres lho!Seberapa banyak konsumsi ikan yang dibutuhkan anak?Dalam Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, dalam sehari setiap orang disarankan untuk mengonsumsi3-4 porsi karbohidrat,3-4 porsi sayuran,2-3 porsi buah-buahan,2-4 porsi lauk pauk, serta8 gelas air dapat menyesuaikan jumlah porsi dengan kebutuhan usia anak. Sesuai dengan panduan di atas, 1 porsi protein hewani setara dengan 1 potong ikan segar seberat 40 gram yang mengandung 50 kalori, 7 gram protein, dan 2 gram lemak. Atau, jika dikonversi ke dalam ikan utuh, satu porsi ikan setara dengan sepertiga ikan lele/mujair/kembung/mas ukuran sedang, 1 ekor kecil ikan peda, satu sendok makan ikan teri kering, atau setengah ekor sedang ikan pindang. Frekuensi konsumsi ikan yang baik untuk anak paling tidak dua kali cara mengolah ikan agar zat gizinya tidak rusak?Ikan memang kaya akan omega-3 dan sejumlah zat gizi lainnya, dengan syarat cara pengolahannya benar. Menggoreng ikan di dalam minyak dengan panas tinggi seperti yang umum dilakukan di Indonesia ternyata membuat kandungan gizinya berkurang atau malah hilang, meskipun rasanya lezat. Untuk itu, Ibu sebaiknya mengolah ikan dengan beberapa cara berikut agar gizinya tetap baik untuk Cara memasak ikan yang baik untuk anak utamanya adalah dengan dikukus. Mengukus tidak memerlukan minyak dan mampu menjaga kandungan nutrisi yang sering hilang dalam proses memasak. Untuk bumbunya, Ibu bisa menggunakan bawang putih dan jahe potong korek api, bisa ditambahkan kecap asin dan kecap ikan sedikit untuk menambah cita rasa. Untuk bumbu tradisional, Ibu bisa menggunakan tomat atau kemangi. Jangan lupa hilangkan bau amis ikan dengan perasan jeruk nipis sebelum membumbui ikan. Durasi mengukus bisa disesuaikan dengan ukuran ikan. Biasanya fillet membutuhkan waktu 10 menit, sementara ikan utuh antara 20-30 menit. Ikan yang cocok untuk dikukus fillet ikan apapun, ikan kembung, kakap, bawal, atau situs kesehatan Healthline, memanggang juga merupakan cara memasak ikan yang baik untuk anak. Ada beberapa teknik memanggang, yaitu menggunakan panggangan arang grilling, oven broiling, dan teflon/ wajan anti lengket. Untuk memastikan ikan matang merata tanpa harus terlalu lama dipanggang, teknik ini cocok untuk ikan yang sudah dipotong berbentuk fillet tanpa tulang atau ikan utuh yang dibelah dua membujur lalu dibuka anak, hindari memanggang terlalu lama hingga menimbulkan gosong pada ikan. Sebelum memanggang, pastikan alat panggangan sudah dipanaskan terlebih dahulu. Khusus untuk memanggang dengan teflon, oleskan sedikit minyak atau margarine pada wajan dan pastikan ikan tidak terlalu banyak mengandung air. Fillet ikan yang dimarinasi dengan cara direndam biasanya cukup basah. Karenanya, tiriskan terlebih dahulu sebelum masuk wajan agar tidak membutuhkan waktu matang yang terlalu lama. Untuk bumbu, Ibu bisa melumuri ikan dengan bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan. Ibu juga bisa menggunakan resep dengan bumbu tradisional. Jangan lupa beri perasan jeruk nipis sebelum mengoleskan bumbu untuk menghilangkan rasa amis. Beberapa jenis ikan yang cocok untuk dipanggang adalah bandeng, kakap, dan mujair. DipepesTeknik pepes sebetulnya sama dengan memanggang, hanya saja ikan dilapisi dengan daun pisang. Meskipun pepes identik dengan rasa pedas, namun Ibu bisa menghilangkan cabe dari resep agar aman dikonsumsi anak. Bumbunya memang lebih banyak dibandingkan teknik memasak ikan sebelumnya, namun hasilnya sepadan dengan rasanya. Beberapa ikan yang cocok untuk dipepes adalah ikan mas, kembung, patin, tongkol, nila. Dimasak kuahBiasanya, anak lebih mudah makan jika disertai dengan sayur berkuah seperti sop. Nah, mengolah ikan dengan membuatnya menjadi sup ikan juga bisa menjadi favorit anak lho! Kuncinya, gunakan jahe dan asam kandis agar tidak amis. Ibu tidak perlu menambahkan penyedap rasa karena kaldu dari kuah ikan itu sendiri sudah gurih. Tambahkan tomat agar lebih segar. Untuk MPASI, Ibu bisa menggunakan teknik pengolahan yang mana saja asalkan ikan sudah dipotong atau disuwir kecil agar anak mudah memakannya. Bagaimana Bu, rasanya sudah tidak sabar ya ikut makan ikan bersama anak ya. Dengan mengolah ikan dalam berbagai jenis masakan, anak tidak akan bosan. Ibu pun senang karena nutrisi anak terpenuhi.Menur
Banyak jenis ikan hias di dunia yang sangat cantik dan indah dan tak heran jika sekarang banyak orang yang suka memelihara ikan untuk menenangkan diri dari kegiatan yang sangat melelahkan. Banyak yang ingin memelihara ikan hias namun tidak mempunyai cukup ruang untuk membuat kolam maupun menempatkan aquarium yang besar. Sebenarnya kamu bisa menempatkan aquarium yang kecil saja dan memelihara ikan hias mini karena ikan hias mini juga mempunyai banyak jenis yang sangat variatif dan mempunyai warna yang cantik juga. Berikut 10 jenis ikan hias kecil untuk aquarium kecil kamu ! 1. Ikan GuppyJika kita lihat sekilas ikan guppy ini hampir sama dengan ikan cupang namun sebenarnya sangat berbeda karena ikan guppy ini mempunyai sifat yang tidak terlalu agresif dan sangat bagus untuk di pelihara bersama-sama dengan ikan guppy sendiri mempunyai jenisnya yaitu ikan guppy green red dragon, black moscow, platinum half moon, ikan guppy crown tail, dan lainnya. Harga ikan ini juga sangat terjangkau hanya mencapai – Rp. Ikan Guppy Hewan Air Info2. Ikan MollyIkan kedua adalah ikan molly, ikan ini mempunyai banyak sekali jenis dan gambar diatas adalah ikan molly balon. Ikan ini termasuk ikan kecil karena panjang maksimal dari ikan ini hanya 12 cm. Ikan ini juga mudah untuk di pelihara dan termasuk dalam omnivora atau pemakan ikan molly lainnya adalah ikan molly balon, golden black, molly black, molly lyretail, molly sailfin, dan molly marble. Harganya juga sangat murah hanya berkisar Rp. 1000 sampai Rp Ikan Molly Hewan Air Info3. Ikan BotiaIkan botia ini merupakan ikan yang kecil dan suka bergerombol jadi sangat bagus untuk dipelihara di aquarium kecil kamu. Ikan botia ini berasal dari asia tenggara maupun asia timur. Di indonesia ikan ini sudah ada di sungai barito ini juga mempunyai banyak jenisnya yaitu ikan botia zebra, botia dario, botia striata, botia almorhae, Blue botia, dan masih banyak lagi. Harga nya juga sangat murah mulai dari Rp. 5000 sampai Rp, Ikan Botia Hewan Air Info4. Ikan CorydorasKamu pasti mengira ikan corydoras adalah ikan sapu sapu, sebenarnya ikan corydoras memang mirip dengan ikan sapu sapu namun banyak penggemar ikan hias mini lebih memilih ikan corydoras karena suka bergerombol dibandingkan ikan sapu sapu yang lebih suka berdiam ikan ini juga banyak ada corydoras albino, corydoras julli, corydoras pygmy dan lainnya. Harga ikan juga murah berkisar Rp – Rp. Ikan BarbIkan barb ini termasuk ikan hias mini yang suka bergerombol jadi sangat cocok untuk dipelihara di aquarium yang kecil. Kelompok ikan barb ini biasanya terdiri dari 5 ikan barb. Ikan ini juga tidak perlu perawatan khusus jadi mudah untuk kamu yang pun sangat terjangkau yaitu berkisar Rp. 2500 sampai Rp. Ikan Lemon TetraIkan selanjutnya adalah ikan lemon tetra yang mempunyai keunikan yaitu tubuhnya yang transparan dan ikan ini tidak agresif jadi sangat cocok untuk di pelihara bersama ikan kecil juga hanya Rp. 2500 Ikan Rasbora HarleiquinIkan rasbora harleiquin ini mempunyai warna kombinasi yang sangat menarik jadi kamu harus memelihara ikan ini. Untuk memelihara ikan ini sebaiknya kamu langsung membeli 6 ekor karena ikan ini lebih suka bergerombol dengan sejenisnya jika ikan ini sendiri ikan ini bisa menjadi stress dan ikan rasbora ini berkisar Rp. 3000 sampai Rp. 60008. Ikan Honey GuramiSeperti namanya ikan honey gurami ini memang mirip dengan ikan gurami pada umumnya namun perbedaanya adalah ikan ini merupakan ikan hias dan mempunyai tubuh yang mini. Ikan ini mempunyai warna-warna yang terang yang membuat ikan ini menjadi sangat ikan jenis ini adalah Rp. 50009. Ikan BanditIkan bandit ini sebenarnya merupakan jenis ikan corydoras. Ikan ini mempunyai warna putih yang pucat dan pada matanya mempunyai garis hitam, lalu pada bagian ekornya mempunyai warna hitam ikan ini juga murah berkisar Rp. 5000 – Rp. Ikan PlatyIkan ini mempunyai keunikan pada bagian ekornya yang berbentuk seperti huruf U. Ikan platy ini hanya memiliki panjang berkisar 4-5 cm. Jangka hidup ikan ini juga lumayan panjang loh bisa mencapai 3-4 tahun dengan catatan kamu harus memberikan perawatan yang platy ini termasuk sulit di pelihara untuk para pemula karena saat melahirkan ikan ini akan cenderung memakan anaknya sendiri atau menjadi kanibal. Harga ikan ini juga mahal karena berkisar Rp. 1500 – Rp. Pernah juga ikan ini mencapai harga Rp. untuk yang berjenis blood sword tail. “ “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” ”
- Ikan teri merupakan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan berbagai cara pengolahan. Selain harganya yang relatif murah, ikan teri ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan indonesia, ikan teri sering disajikan bersama sambal atau digoreng biasa untuk dinikmati dengan nasi hangat. Baca juga Heboh Fenomena Ikan Teri Terbang di Pantai Selatan Jogja, Apa Penyebabnya? Lantas, apa saja kandungan dan manfaat mengonsumsi ikan teri bagi tubuh? Mengenal ikan teri Dilansir dari Healthline, ikan teri adalah ikan kecil berwarna perak kehijauan yang termasuk dalam keluarga Engraulidae. Ukurannya berkisar antara 1 hingga 15,5 inci atau 2 hingga 40 sentimeter. Meskipun ukurannya kecil, ikan teri merupakan ikan yang kandungan gizinya, ikan teri sering digunakan dalam Mediterranean diet yang dikonsumsi dalam berbagai hidangan. Ikan teri sering juga dianggap sebagai ikan asin dan memiliki aroma yang tajam, namun untuk soal rasa tergantung pada metode pengolahannya. Baca juga Manfaat Kesehatan Ikan Tuna, Salah Satunya Bisa Membantu Program Diet Kandungan nutrisi ikan teri Shutterstock/NiAk Stock Ilustrasi ikan teri segar Ikan teri mengemas banyak nutrisi di dalam ukuran kecilnya. Pada 2 ons 45 gram ikan teri mengandung nutrisi sebagai berikut Kalori 95 Protein 13 gram Lemak 4 gram Karbohidrat 0 gram Vitamin B3 56 persen dari Nilai Harian DV Selenium 55 persen dari DV Vitamin B12 16 persen dari DV Besi 12 persen dari DV Kalsium 8 persen dari DV Baca juga Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur? Manfaat ikan teri 1. Tinggi asam lemak omega-3 Dilansir dari healthbenefitsof, asam lemak omega-3 merupakan jenis asam lemak yang berperan penting dalam berbagai hal, seperti kesehatan jantung hingga fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat tersebut juga dapat memengaruhi penurunan berat badan, kesehatan mata, perkembangan janin, dan kekebalan tubuh.
ikan kecil kecil seperti teri